Belanja di Pasar Mega Legenda, Batam Centre

8 Januari 2011

Kali ini saya ingin bantuin kakak ipar masak. Kebetulan hari ini sabtu, jadi kakak ipar libur nggak kerja. Sedangkan abang saya ambil overtime. Ya sudah, saya menemani kakak ipar beli sayur ke Pasar Mega Legenda, Batam Centre.

Pasar yang cukup bersih untuk ukuran pasar tradisional Indonesia, meskipun masih kalah bersih jika dibanding dengan pasar2 tradisional di Johor, Malaysia apalagi di Singapura.

Kios-kios tertata rapi, baik kios sayur maupun makanan. Pengemis yang saya jumpai juga hanya satu orang saja yang sedang duduk ngesot di depan pasar. Tidak seperti pasar2 tradisional di Jakarta yang jorok dan ada banyak pengemis di sana sini.

Walaupun pada umumnya cukup rapi, tapi ada salah satu blok kios yang kurang rapi. Baunya lumayan kacau dan becek meskipun lantainya keramik. Kios yg kurang rapi adalah kios para penjual daging, baik ikan, ayam, maupun daging sapi. Kalau di Johor, air nya tidak menetes ke lantai sehingga tidak becek dan bau. Rembesan air yang mengucur dari lapak daging ditadahi dengan ember atau bejana. Semoga nanti bisa ditiru para pengelola pasar di Indonesia.

Ok itu dulu pengalaman saya kali ini. Overall, Batam is very beautiful :)

Read more »

Pengalaman Pertama Menikmati Batagor di Batam

3 Januari 2011

Batagor siomay... Batagor siomay.... Begitulah suara penjual batagor dan siomay keliling di komplek perumahan Mediterania, Batam Centre yang sedang saya tempati sekarang. Karena perut sudah sangat lapar segera saya panggil abang penjualnya. "Bang, saya beli!".


Si abang segera membuatkan saya seporsi batagor goreng. Batagor di sini dijajakan dengan menggunakan gerobak yang dijalankan dengan sepeda motor, tidak seperti di Jakarta yang menggunakan sepeda ontel atau gerobak dorong tenaga asli manusia :)

Batagor dikemas dengan menggunakan stereofoam, lalu pas saya tanya harganya berapa ternyata harga seporsi tidak berbeda dengan harga di Jakarta. Hanya Rp 5.000 saja. Namun saya agak kaget setelah membuka isinya, kok sedikit sekali ya berbeda dengan porsi batagor keliling di Jakarta yg agak banyak. Kalau begini saya tak mungkin bisa kenyang dong. Tapi tidak apa2-lah, namanya juga pengalaman baru. Selamat makan :)

Read more »

Politeknik Negeri Batam

3 Januari 2011

Kampus Politeknik Negeri Batam (Polibatam) sebelumnya adalah kampus swasta namun seiring berjalannya waktu statusnya berubah menjadi negeri sejak tahun 2010. Kampus yang terletak di Batam Centre ini memiliki beberapa jurusan antara lain jurusan akuntansi, teknik informatika dan teknik elektronika.

Sejak menjadi negeri, kampus Polibatam membuka program D3 dan D4. Untuk lebih rincinya silakan kunjungi website resmi kampus di alamat www.polibatam.ac.id

Suasana kampus yang megah dengan halaman yang luas membuat kampus ini enak dilihat. Kampus ini juga terkenal dengan teknologi robotic-nya karena selalu menjadi juara kontes robot cerdas untuk wilayah Sumatera meskipun masih terhitung sebagai pendatang baru.

Untuk saat ini Polibatam sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan akreditasi B dan juga sudah memperoleh sertifikasi ISO 9001. Semoga Polibatam bisa memberikan sumbangsihnya untuk pendidikan nasional dan tidak kalah dengan kampus2 yang ada di Pulau Jawa. Tetap semangat Polibatam ! Hidup mahasiswa ! :)

Read more »

Kluyuran di Nagoya Hill

2 Januari 2011 pukul 19:00

Selepas sholat maghrib saya, kakak dan istrinya meluncur ke Nagoya Hill, Batam, sebuah mall yang cukup besar, tidak kalah dengan mall yang ada di Jakarta. Kita makan2 sepuasnya, melihat barang2 elektronik dan tentu saja jalan-jalan :)


Kompleks bangunan mall Nagoya Hill (Nahil) sangat keren. Pertokoan di sekitarnya berderet memanjang membentuk bangunan yang indah seperti stupa berjajar di Candi Borobudur. Tapi bukan berarti bentuknya seperti stupa loh ya, hanya bentuk berderetnya itu yang indahnya seperti stupa Borobudur. Susah sekali saya menjelaskannya, hehe.

Saya belum tahu kalau apakah Nahil Mall ini merupakan mall terbesar atau tidak karena saya juga belum pernah mengunjungi mall2 yang lain. Paling tidak saya menceritakan petualangan saya di Nahil.

Dari luar, kemegahan Nahil tidak terlihat karena tertutup oleh bangunan pertokoan di pinggir jalan yang menuju Nahil. Tapi kalau sudah masuk ke dalam Nahil, saya jadi ingat Jakarta. Mall-nya kira2 sebesar mall2 yang ada di Jakarta. Meskipun bangunan Nahil Mall cukup megah namun penataan ruangan space untuk para penjual di dalamnya terlihat kurang rapi terutama di dekat pintu masuk mall, mirip dengan Depok Town Square (Detos) di Jawa Barat sana walaupun tidak separah Detos.

Ok itu dulu ceritanya kali ini, insya Allah besok2 disambung lagi. Thanks ya sudah baca :)

Read more »

Warung Angkringan Ala Batam

1 Januari 2011, malam hari

Kata siapa warung angkringan hanya ada di Jogja dan Solo saja. Ternyata di Batam juga ada loh. Warung angkringan yang menarik dan punya konsep yang berbeda, lain daripada warung angkringan pada umumnya. Mau tahu apa bedanya? Berikut ini saya sampaikan perbedaan warung angkringan ala Jogja dan Solo dengan warung angkringan ala Batam. Check it out :)


Di Batam, warung angkringan biasanya terletak di dekat lapangan terbuka. Para pedagang angkringan berkumpul dua hingga beberapa pedagang dengan gerobaknya masing2 mereka berdagang di sekitar lapangan terbuka kemudian mereka menyediakan tempat lesehan di lapangan tersebut untuk para pembeli. Suasananya mirip dengan konsep pujasera dimana para pembeli menikmati makanan di alam terbuka. Sedangkan warung angkringan di Jogja dan Solo biasanya hanya mengandalkan gerobaknya saja untuk tempat pembeli menikmati makanan ala angkringan seperti nasi kucing, nasi oseng2 dan nasi daging.

Warung angkringan di Batam juga dijadikan ajang buat rekreasi keluarga. Saya banyak melihat keluarga muda yang bersantap malam menikmati warung angkringan ini. Tidak hanya itu, para remaja putri pun tidak mau kalah untuk kongkow di warung angkringan. Mereka bercengkerama dengan teman-temannya, bersenda dan tertawa lepas layaknya tidak ada orang di sekitar mereka. Apalagi banyak sekali titik hotspot internet yang bisa kita nikmati sambil makan, tentu saja ini menambah nikmatnya warung angkringan ala Batam. Bahkan warung angkringan di bilangan Nagoya Hill, Batam sering dijadikan ajang anak muda untuk melakukan unjuk kebolehan seperti break dance, moonwalk dan moshing seperti yg ada di gambar. Keren kan ? :)

Sesekali bau anyir tahi kucing tercium diudara. Namun karena suasananya sangat menyenangkan, aroma tersebut saya anggap sebagai bumbu penyedap nikmatnya sajian angkringan di lapangan terbuka. Ditemani angin malam yang sepoi2 dan canda tawa orang2 sekitar, malam ini begitu indah di hati saya. Angkringan ala Batam memang jos ! Top markotop :)

Read more »

Welcome to Batam

1 Januari 2011, pukul 10:00

Saya tiba di Pulau Batam. Baru pertama kali ini saya menjejakkan kaki di Pulau yang bersempadan dengan Singapura tersebut. Dilihat dari udara, rumah2 di kota Batam terlihat lebih teratur dan rapi, tidak berantakan seperti di Jakarta. Setibanya saya di Bandara Hang Nadim, saya segera ambil bagasi yang beratnya minta ampun. Maklum sekalian pindahan, jadi barang bawaannya banyak sekali. Setelah saya pikir2, ternyata bentuk bangunan Bandara Hang Nadim mirip sekali dengan kue, jadi lapar nih. Apalagi saya belum makan dari semalam.

Sepertinya aku akan jatuh cinta dengan kota ini. Suasana yang tenang, kota yang hijau, dikelilingi hutan. Benar2 kota idaman yang selama ini saya bayangkan. Sebuah kota yang berdampingan dengan alam. Oh indahnya... :)

Spanduk2 calon walikota dipajang di setiap sudut kota. Katanya nanti tanggal 5 Januari akan ada pilkada Kota Batam. Semoga saja pemilu yang akan diselenggarakan tidak akan merusak suasana indah kota hijau ini. Sebenarnya saya sebal dengan spanduk2 pilkada yang sering kurang menghargai estetika kota, tapi ya mau bagaimana lagi. Saya pun terpaksa pura2 tidak peduli.

Welcome to Batam ! Begitu sambutan sayang dari kakak dan istrinya yang menyambutku di rumah kontrakannya di bilangan Batam Centre. Terima kasih kak, mohon bimbingannya selama saya berada di kota ini :)

Read more »